JAKARTA, KOMPAS.TV - Ferdy Sambo menjalani sidang sebagai saksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal dan Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022) kemarin. <br /> <br />Sambo menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan penasihat hukum Kuat. <br /> <br />Mantan Kadiv Propam Polri itu sempat mengaku tidak pernah bertemu Kuat Maruf sebelumnya baik di Magelang maupun di Jakarta. <br /> <br />Sambo bilang dia hanya bertemu Kuat sewaktu di Duren Tiga saat memerintahkannya untuk memanggil Ricky dan Eliezer. <br /> <br />Baca Juga Pihak Kuat Maruf Laporkan Hakim Sidang Pembunuhan Brigadir Yosua, Ini Alasannya! di https://www.kompas.tv/article/356637/pihak-kuat-maruf-laporkan-hakim-sidang-pembunuhan-brigadir-yosua-ini-alasannya <br /> <br />"Saudara saksi, apakah selain di Duren Tiga pada tanggal 8 tersebut apa pernah saudara berkomunikasi dengan Kuat Maruf?" tanya penasiha hukum. <br /> <br />"Tidak pernah." Jawab Sambo. <br /> <br />"Bertemu?" Tanya jaksa lagi. <br /> <br />"Tidak pernah." Jawab Sambo lagi menegaskan. <br /> <br />Sambo pun mengatakan bahwa dirinya mengetahui perubahan keterangan Kuat saat Sambo diperiksa di Mako Brimob. <br /> <br />Dia pun menyampaikan kepada Kuat Maruf memohon maaf dan agar berkata jujur. <br /> <br />"Kuat saya mohon maaf, kamu cerita saja, sebenarnya saya sudah menceritakan yang sebenarnya di Mako Brimob." Terang Sambo. <br /> <br />Video Editor: Bara Bima <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/356642/full-pertanyaan-penasihat-hukum-kuat-ma-ruf-pada-ferdy-sambo-soal-kliennya-ubah-skenario
